Omar Mohammad Al-Toumy Al-Syaibany: Falsafah Pendidikan Islam

Penerbit Bulan Bintang

Tahun: 1979. 640 halaman

Harga: 90.000

Kontak: 085228391185

Bab I. Falsafah pendidikan Islam Kandungan, Sumber-sumber dan Syarat-syaratnya

(1). Kandungan falsafah pendidikan Islam dan hubungannya dengan falsafah Islam umum. (2). Pentingnya pembinaan falsafah Islam untuk pendidikan pengajaran dan kita. (3). Sumber-sumber dari mana diambil falsafah pendidikan Islam. (4). Syarat-syarat pendidikan Islam.

Bab II. Prinsip-prinsip yang menjadi dasar pandangan Islam terhadap jagat raya.

(1). Kepercayaan yang mengatakan bahwa pendidikan yaitu proses dan usaha mencari pengalaman dan perubahan yang diingini oleh tingkah laku. (2). Kepercayaan bahwa jagat raya berarti segala sesuatu kecuali Allah. (3). Kepercayaan bahwa wujud yang mungkin ialah dengan benda dan ruh. (4). Kepercayaan bahwa jagat raya ini berubah dan berada dalam gerakan terus menerus. (5). Kepercayaan bahwa jagat raya ini berjalan menurut undang-undang yang pasti. (6). Kepercayaan bahwa ada hubungan antara sebab dan akibat. (7). Kepercayaan bahwa alam ini ialah teman terbaik bagi manusia dan alat terbaik bagi kemajuannya. (8). Kepercayaan bahwa alam ini baru. (9). Kepercayaan bahwa Allah ta’ala Dialah pencipta alam ini. (10). Kepercayaan bahwa Allah bersifat dengan segala sifat yang sempurna.

Bab III. Prinsip-prinsip yang menjadi dasar pandangan Islam terhadap Manusia.

(1). Kepercayaan bahwa manusia ialah yang termulia didalam jagat raya ini. (2). Kepercayaan akan kemuliaan manusia. (3). Kepercayaan bahwa manusia itu hewan yang berfikir. (4). Kepercayaan bahwa manusia mempunyai tiga dimensi: badan, akal dan ruh. (5). Kepercayaan bahwa manusia dalam pertumbuhannya terpengaruh oleh faktor-faktor warisan dan alam lingkungan. (6). Kepercayaan bahwa manusia mempunyai motivasi dan kebutuhan. (7). Kepercayaan bahwa ada perbedaan perseorangan diantara manusia. (8). Kepercayaan bahwa manusia mempunyai keluwesan sifat dan selalu berubah.

Bab IV. Prinsip yang menjadi dasar pendangan Islam terhadap masyarakat.

(1). Kepercayaan bahwa masyarakat itu sekumpulan individu dan kelompok yang diikat oleh kesatuan tanah air, kebudayaan dan agama. (2). Kepercayaan bahwa masyarakat Islam mempunyai identitas khas dan ciri-ciri tersendiri. (3). Kepercayaan bahwa dasar pembinaan masyarakat Islam adalah Aqidah, keimanan tentang wujud, dan keesaan Allah. (4). Kepercayaan bahwa agama itu Aqidah, Ibadah dan Muamalah. (5). Kepercayaan bahwa ilmu itu adalah dasar yang terbaik bagi kemajuan masyarakat sesudah agama. (6). Kepercayaan bahwa masyarakat selalu berubah. (7). Kepercayaan pada pentingnya individu dalam masyarakat. (8). Kepercayaan pada pentingnya keluarga dalam masyarakat. (9). Kepercayaan bahwa segala yang menuju kesejahteraan bersama, keadilan, dan kemaslahatan antara manusia termasuk diantara tujuan-tujuan syari’at islamiyah.

Bab V. Prinsip-prinsip yang menjadi dasar teori pengetahuan pada pemikiran Islam.

(1). Kepercayaan akan pengtingnya pengetahuan sebagai tujuan asasi pendidikan. (2). Kepercayaan bahwa pengetahuan adalah segala yang kita capai dengan pencaindera atau akal kita atau kita terima melalui intuisi, atau ilham atau agama. (3). Kepercayaan terhadap bertingkaynya pengetahuan itu pada keutamaan dan nilainya. Dll.

Bab VI. Prinsip-prinsip yang menjadi dasar falsafah akhlak dalam Islam.

Bab VII. Tujuan-tujuan pendidikan Islam.

Bab VIII. Falsafah kurikulum pelajaran dalam pendidikan Islam.

Bab IX. Falsafah metode mengajar pada pendidikan Islam.