
Oleh: RUTH BENEDICT
Penerbit: PUSTAKA RAKYAT
Tahun: 1962
Halaman: 248 halaman
harga: 40.000
call/sms: 08995462164
call/sms: 08995462164
Isi buku:
1. ILMU
PENGETAHUAN, ADAT KEBIASAAN. Ada kebiasaan dan kelakuaN. Warisan anak-anak – harapan kita yang salah. Adat kebiasaan setempat dikacaukan dengan “sifat
manusia”. Kebutaan kita terhadap kebudayaan lain. Perasangka – jenis – bangsa
2. KECORAKRAGAMAN
KEBUDAYAAN-KEBUDAYAAN. Cawan
kebudayaan, perlunya seleksi, keremajaan dan pubertet seperi yang dihadapi
berbagai masyarakat-masyarakat, bangsa yang belum pernah mengetahui apakah
perang itu. Adat istiadat perkawinan, perjalinan ciri-ciri kebudayaan, roh-roh
pelindung dan visiun-visiun, perkawinan dan gereja.
3. INTEGRASI
KEBUDAYAAN. Semua ukuran
kelakuan sifatnya nisbi, pemolahan kebudayaan, kelemahan kebanyakan karya-karya
antropologi, tinjauan seluruhnya, spengler, runtuhnya peradaban barat, manusia
faust dan manusia appllonis menghampiri melalui suku-suku primitif.
4. BANGSA
PUEBLO DI MEKSIKO BARU. Masyarakat
yang masih murni, upacara-upacara Zuni, padri-padri dan dewa-dewa bertopeng,
syarikat-syarikat juruobat, kebudayaan yang terisolasi dengan kuatnya, “jalan
tengah”, perkembangan lanjut ideal Yunani, adat kebiasaan-kebiasaan yang
bertentangan dari indian-indian padang rumput
5. DOBU. Dimana
kejahatan dan penghianatan adalah nilai-nilai susial, permusuhan yang
tradisional, mempelai-mempelai lelaki dijerumuskan kedalam perangkap, kedudukan
yang hina dari suami. Kesadaran milik yang sangat tebal. Menyandarkan diri pada
sihir.
6. PESISIS BARAT-LAUT AMERIKA. Peradaban
pesisir, suku Kwakiutl di pulau Vancouver, orang-orang Dionysis yang khas.
Masyarakat-masyarakat kanibal. Lawa masyarakat Pueblo. Persaingan ekonomi.
Parodi terhadap masyarakat kita. Memuja diri-sendiri. Penghinaan tamu-tamu.
Pertukaran potlatch. Kecakapan-kecapakannya. Pengantin perempuan sebagai
penanam modal. Mendapatkan hak-hak istimewa dengan jalan perkawinan, pembunuhan
dan agama.
7. SIFAT-TABIAT
MASYARAKAT. Integrasi dan
assimilasi, sengketa antara unsur-unsur yang bertentangan, masyarakat kita yang
banyak seluk-beluknya, organisme kontra indifidu. Pertentangan atau perbedaan
antara anggapan kebudayaan dan anggapan biologis. Penggunaan ajaran-ajaran yang
kita ambil dari penyelidikan bangsa-bangsa primitif.
8. INDIVIDU
DAN POLA KEBUDAYAAN. Masyarakat dan individu tak saling bertentangan, akan
tetapi sebaliknya, bahkan saling membutuhkan. Kesediaan untuk menyesuaikan diri
dengan suatu kebudayaan. Kelakuan-kelakuan dalam menghadapi konflik.
Peristiwa-peristiwa bentrokan atau persengketaan. Penerimaan sosial
homoseksualitas. Trance dan ajan sebagai tanda untuk meningkat dalam masyarakat.
tempat mereka yang abnormal dalam masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar