jendela

Sabtu, 08 Desember 2012

Adam Malik: Riwayat Proklamasi Agustus 1945

Adam Malik
Riwayat Proklamasi Agustus 1945
Jakarta: Widjaja, 1982 [1950]
Rp 30.000

Call/sms: 08995462164


Apa yang lebih pedih daripada selama puluhan tahun Anda dihantui oleh pemikiran seorang tokoh tapi ketika giliran Anda bertemu dengan tokoh yang pemikirannya Anda kagumi itu Anda tidak mengenalinya?! Dan lebih pedih lagi pada saat pertemuan itu Anda sebenarnya justru sangat membutuhkan nasihatnya, sedang mengerjakan teori-teori yang dikemukakannya?! Dan, apalagi, bila itu menyangkut revolusi dari sebuah bangsa yang sejak lama memimpikan kemerdekaannya?!

Kepedihan itulah yang dialami oleh Sukarni pada hari-hari menjelang Proklamasi 1945. Pada tanggal antara 14 atau 15 Agustus 1945, menjelang sebuah maghrib, ia didatangi oleh seorang tua yang memperkenalkan dirinya sebagai wakil pemuda dari Bayah, Banten. Ia memperkenalkan dirinya sebagai Husin. Sukarni tidak mengenali lelaki itu. Karena tidak kenal, maka ia terpaksa memindahkan rapat dengan para pemuda lainnya yang akan membahas soal penyerahan diri Jepang ke tempat lain. Rapat itu sedianya akan dilakukan di rumahnya, tapi kedatangan lelaki itu, yang tidak dikenalnya, membuatnya berjaga-jaga jika lelaki itu adalah mata-mata.

Tidak ada komentar: